A.
Remaja
1. Pengertian
remaja
Remaja adalah
masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa
perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak
baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang
dewasa yang telah matang.
2. Karakteristik
Remaja
karakteristik remaja atau proses perkembangan remaja
meliputi masa transisi biologis yaitu pertumbuhan dan perkembangan fisik.
Transisi kognitif yaitu perkembangan kognitif remaja pada lingkungan sosial dan
juga proses sosioemosional dan yang terakhir adalah masa transisi sosial yang
meliputi hubungan dengan orang tua, teman sebaya, serta masyarakat sekitar.
3.
Batasan Usia Remaja
Remaja dibagi menjadi 3 fase, yaitu
remaja awal, remaja pertengahan dan remaja akhir. Remaja awal berkisar antara
umur 12 – 15 tahun, remaja pertengahan
berkisar antara 15-18 tahun dan remaja akhir berkisar anatara 18-21 tahun. Pada
masa ini biasanya remaja bertingkah sesuka hatinya maksudnya ketika mendapatkan
nasehat ataupun perintah dari orang tuanya yang dianggap otoriter maka akan
selalu menentang dan beranggapan bahwa yang dilakukannya itu benar.
4. Perkembangan
fisik pada Remaja
Remaja yang menuju fase dewasa biasanya
mengalami perkembangan fisik, Perkembangan tubuh remaja laki-laki dan perempuan
berbeda karena pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki menghasilkan hormon
androgen, sedangkan perempuan menghasilkan hormon estrogen. Ciri-ciri pubertas
secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut.
a)
Ciri kelamin primer
1.
Organ
kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan
sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di
dalam indung telur (ovarium).
2.
Organ
kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali
mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan
ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.
b)
Ciri
kelamin sekunder
Pada
remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai
berikut.
1.
Mulai
tumbuh jakun.
2.
Perubahan
suara menjadi lebih besar dan berat.
3.
Tumbuh
kumis atau jenggot.
4.
Tumbuh
rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5.
Mulai
tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
6.
Bahu
melebar melebihi bagian pinggul.
7.
Perubahan
jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori- pori tampak membesar.
8.
Kadang-kadang
diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.
9. Perubahan proporsi tubuh, tampak dari
bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan tangan, sehingga
ukuran seluruh badan bertambah.
Pada remaja
perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1.
Membesarnya
payudara dan puting susu mulai timbul.
2.
Pinggul
melebar.
3.
Tumbuh
rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.
4.
Suara
lebih nyaring.
5.
Kadang-kadang
diikuti munculnya jerawat di daerah muka.
6.
Perubahan
proporsi tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang
kaki, dan tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.
5. Kepribadian Remaja
Masa remaja ditandai adanya
kecenderungan identity confusion sebagai persiapan ke arah kedewasaan didukung
oleh kemampuan dan kecakapan-kecakapan yang dimilikinya.
Faktor yang mempengaruhi kepribadian
remaja
1. Faktor Internal
Faktor internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau
bawaan. Faktor genetis maksudnya adalah faktor yang berupa bawaan sejak lahir
dan merupakan pengaruh keturunan dari salah satu sifat yang dimiliki oleh salah
satu dari kedua orang tuanya atau bisa jadi gabungan atau kombinasi dari sifat kedua orang
tuanya. Oleh karena itu, sering kita mendengar istilah “ buah jatuh tidak
akan jauh dari pohonnya”. Misalnya, sifat mudah marah yang dimiliki
oleh sang ayah bukan tidak mungkin akan menurun pula pada anaknya.
2. Faktor Eksternal
Faktor
eksternal ini biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan
seseorang mulai dari lingkungan terkecilnya, yakni keluarga, teman tetangga,
sampai dengan pengaruh dari barbagai madia audiovisual seperti TV, VCD dan
internet, atau media cetak seperti koran, majalah dan lain sebagainya.
B.
Peserta Didik
1.
Perkembangan
peserta didik
Perkembangan peserta didik
merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan psikologi perkembangan yang
khusus mempelajari aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap
usia sekolah dan sekolah menengah
2.
Etika
Peserta didik
Peserta didik
harus mampu memahami etika yang harus dimilkinya, yaitu :
1. Peserta
didik hendaknya senantiasa membersihkan hatinya sebelum menuntut ilmu.
2. Tujuan
belajar hendaknya ditujukan untuk menghiasi roh dengan berbagai sifat
keutamaan.
3. Memiliki
kemauan yang kuat untuk mencari dan menuntut ilmu di berbagai tempat.
4. Setiap
peserta didik wajib menghormati pendidiknya.
5. Peserta
didik hendaknya belajar secara sungguh-sungguh dan tabah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar