Pages

Senin, 16 Juni 2014

Resum Perkembangan Peserta Didik

A.   Remaja

1.    Pengertian remaja
Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
2.    Karakteristik Remaja
karakteristik remaja atau proses perkembangan remaja meliputi masa transisi biologis yaitu pertumbuhan dan perkembangan fisik. Transisi kognitif yaitu perkembangan kognitif remaja pada lingkungan sosial dan juga proses sosioemosional dan yang terakhir adalah masa transisi sosial yang meliputi hubungan dengan orang tua, teman sebaya, serta masyarakat sekitar.
3.    Batasan Usia Remaja
            Remaja dibagi menjadi 3 fase, yaitu remaja awal, remaja pertengahan dan remaja akhir. Remaja awal berkisar antara umur 12 – 15 tahun, remaja pertengahan berkisar antara 15-18 tahun dan remaja akhir berkisar anatara 18-21 tahun. Pada masa ini biasanya remaja bertingkah sesuka hatinya maksudnya ketika mendapatkan nasehat ataupun perintah dari orang tuanya yang dianggap otoriter maka akan selalu menentang dan beranggapan bahwa yang dilakukannya itu benar.
4.    Perkembangan fisik pada Remaja
            Remaja yang menuju fase dewasa biasanya mengalami perkembangan fisik, Perkembangan tubuh remaja laki-laki dan perempuan berbeda karena pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki menghasilkan hormon androgen, sedangkan perempuan menghasilkan hormon estrogen. Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut.
a)     Ciri kelamin primer
1.    Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium).
2.    Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.
b)   Ciri kelamin sekunder
Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1.    Mulai tumbuh jakun.
2.    Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat.
3.    Tumbuh kumis atau jenggot.
4.    Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5.    Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
6.    Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
7.    Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori- pori tampak membesar.
8.    Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.
9.    Perubahan proporsi tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.
Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1.    Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul.
2.    Pinggul melebar.
3.    Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.
4.    Suara lebih nyaring.
5.    Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.
6.    Perubahan proporsi tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.
5.    Kepribadian Remaja
Masa remaja ditandai adanya kecenderungan identity confusion sebagai persiapan ke arah kedewasaan didukung oleh kemampuan dan kecakapan-kecakapan yang dimilikinya.


Faktor yang mempengaruhi kepribadian remaja
1.    Faktor Internal
Faktor internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau bawaan. Faktor genetis maksudnya adalah faktor yang berupa bawaan sejak lahir dan merupakan pengaruh keturunan dari salah satu sifat yang dimiliki oleh salah satu dari kedua orang tuanya atau bisa jadi gabungan atau kombinasi dari sifat kedua orang tuanya. Oleh karena itu, sering kita mendengar istilah                 “ buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya”. Misalnya, sifat mudah marah yang dimiliki oleh sang ayah bukan tidak mungkin akan menurun pula pada anaknya.
2.    Faktor Eksternal
            Faktor eksternal ini biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan seseorang mulai dari lingkungan terkecilnya, yakni keluarga, teman tetangga, sampai dengan pengaruh dari barbagai madia audiovisual seperti TV, VCD dan internet, atau media cetak seperti koran, majalah dan lain sebagainya.
B.   Peserta Didik

1.    Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan psikologi perkembangan yang khusus mempelajari aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia sekolah dan sekolah menengah
2.    Etika Peserta didik
Peserta didik harus mampu memahami etika yang harus dimilkinya, yaitu :
1.    Peserta didik hendaknya senantiasa membersihkan hatinya sebelum menuntut ilmu.
2.    Tujuan belajar hendaknya ditujukan untuk menghiasi roh dengan berbagai sifat keutamaan.
3.    Memiliki kemauan yang kuat untuk mencari dan menuntut ilmu di berbagai tempat.
4.    Setiap peserta didik wajib menghormati pendidiknya.
5.    Peserta didik hendaknya belajar secara sungguh-sungguh dan tabah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar